Minggu, 19 Mei 2013

Perilaku Pembawa Keberuntungan

Keberuntungan dipahami sebagaian kita adalah sesuatu yang ujug ujug datang dengan sendirinya, seperti halnya kebetulan akan diartikan sama bahwa ia datang tiba tiba tanpa proses. Padahal sesungguhnya setiap hal sebelum mewujud akan melewati tahap pemrosesan hingga mewujud.

Keberuntungan tetap akan setia dan datang pada seseorang yang berperilaku member-untung-kan. Lalu apa saja perilaku yang membawa keberuntungan tersebut ?

Banyak sebenarnya penyebab keberuntungan itu dan nyatanya ia ada didepan kita dan tanpa sadar sering kita lakukan. Hanya saja kita jarang menyadari kehadirannya dan akhirnya luput dari amatan kita yang seharusnya bisa dijadikan pola.
Lantas apa saja perilaku tersebut ? Mari kita pelajari bersama satu persatu.

Perilaku yang setia kepada keberuntungan itu diantaranya adalah 'Memelihara kedekatan dengan Tuhan''. Tidak ada satu pendapatpun yang membantah pendapat ini. Bagaimana tidak, sebagai contoh saja, seseorang akan mudah mendapatkan modal ketika ia dekat dan baik dengan pemilik modal, mana mungkin kita mendapat perhatian dari seseorang ketika kita mengambil jarak dan menjauh. Mendekat berarti kenal, karena kenal maka sayang.

Keberuntungan juga akan sangat mudah mendekati orang yang selalu setia kepada yang benar, jujur dan ikhlas serta mengisi hati dan pikirannya dengan kebaikan. Tuhan berfirman, tak ada satu kebajikanpun yang terlewat sekecil apapun, kecuali akan mendapat balasannya. Jika seseorang sudah berperilaku demikian ia selalu akan mencari cara untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi sesama.

Kita semua menyadari, tidak ada satuppun manusia yang sempurna. Selalu ada kekhilafan yang bisa saja menimpa kita, entah itu karena kesengajaan atau memang tidak disadari. Karenanya, keberuntungan juga akan selalu berpihak kepada siapa saja yang menggunakan kesalahan dan kegagalan sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri. Kesalahan dan kegagalan adalah cara Tuhan untuk meningkatkan kualitas hidup hambaNya. Dan orang yang menyadari dan memperbaiki kesalahannya lalu meningkatkan kesadaran hidupnya maka akan berada dalam trek keberuntungan.

Pernah mengamati orang orang yang sukses atau hidupnya seperti diguyur keberuntungan ? Cobalah perhatikan wajahnya, mereka berwajah ramah, ceria, dihiasi senyuman dan bersuara pengasih, bersikap lembut kepada anak anak dan orang tua. Lihatlah para Nabi, lihatlah orang orang yang berjiwa hebat, mereka humble, hangat, dan sorot matanya teduh namun bersinar. Penuh cinta tanpa sarat.

Tapi kan mereka manusia terpilih, beda dong ? ... Baik... baiklah, jika anda masih ngeyel itu bukan level anda, padahal sebenarnya sama saja, bisakah kita 'berhati yang penuh terimakasih dan syukur ?'' Semua kita pasti pernah mendengar, barangsiapa yang bersyukur atas nikmat-Ku, maka akan kutambah nikmat-Ku atasmu. Ya, berhati yang penuh rasa terimakasih yang merupakan wujud syukur, kemudian ikhlas mengecilkan diri untuk membesarkan hati sesama, rajin dan jujur serta adil dalam berinteraksi, maka siap yang bisa menghalangi datangnya keberuntungan karena semua hal tersebut adalah hidup dengan campur tangan Tuhan.

So... Jika kita ngeh akan pola suatu hal, maka ketika kita berlaku sesuai pola tersebut maka kita akan mendapatkannya. Demikian juga dengan keberuntungan, ia datang bukan karena tanpa sebab, tapi bisa terjadi karena polanya sesuai. Wallahu'alam

Sesungguhnya, Cinta-Mu adalah sebesar besar keuntungan.

.
.
#eling.siang.edisi.note.pola.keberuntungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkanlah jejak anda saat anda sudah membaca artikel di blog ini, dengan berkomentar yg santun, sesuai dengan isi dari artikelnya.

Berkomentarlah menggunakan Name/URL atau akun Google anda, komentar yg menggunakan "Anonymous" akan saya hapus.

Maaf, untuk artikel spam/iklan/cuma membuang link hidup saja, maka komentar anda pasti akan saya hapus.

Terimakasih untuk kunjungan Anda di blog ini. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...