Minggu, 19 Mei 2013

Ketenangan Itu Akhirnya Bersemayam Permanen Didiriku

Tiga puluh sembilan hari berlalu dan hari itu di tahun 2010, hari jumat hari ke-40 saya mengamalkan teknik olah napas Adem Ati dengan tujuan mencari ketenangan dalam diri, akibat dari kehancuran total kehidupan dari segala sisi kehidupan, jatuh blek.. Gak punya apa apa. sebelum itu saya melakukan ritual lain seperti puasa makan nasi lengkoh ( dimana2 kalau puasa ritual, kalau gak mutih ya ngasrep) hahhaaa di Mesjid Pemakaman Sunan Gunung jati 2 bulan sebelumnya. 

Jam 9 pagi saya bergegas dihari jumat itu menuju Bank BCA di Sindang Laut untuk membuka rekening untuk kebutuhan transaksi On Line yang ingin saya ikuti. Padahal belum punya duit sama sekali, hanya sisa utang yang menumppuk. Dan perlu pembaca tahu uang yang di pakai untuk buka rekening itu adalah uang paman saya yang nitip untuk setor cicilan motor minggu depan sebesar 550 rb. Hahhaa saat itu saya nekad demi bangkit dari keterpurukan.

Sampai sebelum hari jumat itu, hidup saya yang ada galau, stress, bingung, pemarah dan sifat jelak lainnya. Sampai imbasnya kemuka ganteng saya menjadi terlihat sangat tua seperti wajah berumur 55 tahun penuh guratan kesengsaraan, padahal sebelumnya bergelimang duit dan kesenangan.

Kembali ke BCA, pas masuk dapat nomer urut 12, dan CS di BCA cuma satu yang aktif, seorang perempuan berjilbab. Semua proses yang terjadi di Bank itu saya perhatikan. Termasuk berapa lama satu orang menyelesaikan ppembuatan rekening,. Ternyata 45menit perorang dan saat itu jam 11:10 sedang melayani nomer urut 8. Kalau ditotal nomer 9,10,11 dn saya 12 gak bakal cukup waktu hari ini.

Dalam sejuknya AC Bank, saya coba menenangkan diri dan mengakses Adem Ati sekedarnya saja... nyeeess adem sampai dalam diri dan akhirnya saya visualisasikan dengan jelas bahwa saya sedsng dilayani pembuatan rekeningnya sama petugas CS tadi detail cuma 25 menit dan saya buka rekening hari ini. Tiba2 satpam membangunkan saya dan mengingatkan untuk sholat jumat dulu, bank hendak tutup. Lalu saya titipkan nomer antri saya padanya.

Saya keluar dari Bank naik motor bermaksud makan mie ayam dulu sebelum jumatan. Saya menuju daerah Sampi ke arah Sedong, tapi gak jualan tuh tukang mie ayam. Akhirnya saya putuskan untuk sholat jumat dulu.

Satu persatu mesjid yang saya datang tapi hati ini menolak, seperti ada yang berkata, '' jangan di masjid ini,'' begitu samapai 3 mesjid, lalu saya meluncur ke Arah Belawa, tappi ketika di dekat masjid di Cipeujeuh Wetan, motor ini seperti disetir sesuatu dan mengarahkan kedalam mesjid itu.

Setelah wudlu, lalu saya cari tempat dan sholat sunah. Disinilah awal segala ketenangan itu menjadi permanen dalam diri, tinggal akses datang damai. Saat itu khotib baru saja selesai khotbah pertamanya dan duduk. Nah, biasanya dimasjid lain kita berdoa masing masing tapi...

Tapi di masjid ini semua serentak membaca ''Astaghfirullahal adhiim 3x''.. Tiba tiba seperti ada cahaya yang masuk lewat ubun ubun bagian depanku... Ceeeeesssss.... Adem... Sejuk.... Masuk kehati ploooooooonngggg .... Nyeeesssss menyebar keseluruh tubuhku. Waaahh... Hanya itu yang bisa saya bagikan sensasi ploong dan tenang itu. Ada beberpa keanehan yang terjadi setelah ini.

Pertama, saya tidak merasa tersenyum, tapi setiap orang yang ketemu saya, senyum maniiiissss sekali dan ini sudah berbulan2 tidak saya alami. Hampir setiap orang lho, gak senyum aja mereka balas senyum apalagi kalau saya senyum.. Hahaaaha

Setelah sholat saya langsung meluncur ke BCA yang berjarak sekitar 300m. Saya sapa pak satpam,'' Siang Pak, sudah mulai transaksi pak ?'' kataku. Belum jawabnya. Saya iseng ngomong ke dia,
Saya,'' Pak boleh usul nih ? Kan yang lain belum datang, bagaimana kalau saya dulu saja''

Satpam,'' bapak nomer berapa? Coba saya tanyakan pada CS ya pak.''

Saya, oke pak, terimakasih



Saya lihat pak satpam sedang berbicara dengan wanita diCS tersebut. Lalu menghampiriku dan berkata, '' Silahkan pak, bapak boleh duluan, nomer 9 belum datang.'' Waaaahh... Alhamdulillah.

Akhirnya saya dilayani persis seperti apa yng saya visualisaikan, tepat 25 menit rekeningku jadi. Saya senang dan sangat bergembira dari saat itu sampai hari ini dan insyaAllah selamanya sepanjang hayat saya.

Dulu saya seperti terlihat tua tapi setelah itu sampai kini saya terlihat seperti 22 tahun dan sangat ngganteng mempesona... Hhahahaaa

Demikian cerita soreku, semoga dapat mengambil hikmahnya...

.
.
#eling.sore.note.regresi.kebangkitan.jaman.jatuh.dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkanlah jejak anda saat anda sudah membaca artikel di blog ini, dengan berkomentar yg santun, sesuai dengan isi dari artikelnya.

Berkomentarlah menggunakan Name/URL atau akun Google anda, komentar yg menggunakan "Anonymous" akan saya hapus.

Maaf, untuk artikel spam/iklan/cuma membuang link hidup saja, maka komentar anda pasti akan saya hapus.

Terimakasih untuk kunjungan Anda di blog ini. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...