Minggu, 20 April 2014

Program Kemakmuran 40 Hari

Prinsip Keberlimpahan

Dunia luar dari wujud dan pengalaman anda adalah pencerminan atas dunia dalam di pikiran dan perasaan anda. Seperti diatas, demikian pula dibawah. Seperti didalam, demikian pula diluar. Itu adalah peraturan.
Semakin besar kesadaran anda tentang Kehadiran Tuhan didalam diri anda, semakin besar Kehadiran tersebut mengisi kesadaran anda. Itu adalah peraturan.
Semakin mendalam pemahaman anda tentang Jiwa sebagai Sumber, Hakekat dan Aktifitas dari persediaan anda, semakin permanen Kebenaran itu akan tertanam didalam kesadaran anda. Itu adalah peraturan.
Adalah kesadaran rohani anda — yakni Pengetahuan anda tentang Kehadiran Tuhan didalam diri anda sebagai penyelesaian yang utuh dan lengkap — yang menafsirkan dirinya sendiri sebagai setiap wujud dan pengalaman dalam dunia anda. Itu adalah peraturan.

program kemakmuran 40 hari

(berdasarkan “The Abundance Book”, karangan John Randolph Price)
Ini adalah sebuah program untuk melaksanakan dan mencapai kemakmuran yang berlimpah dalam hidup dan usaha anda. Adalah penting untuk melakukannya selama 40 hari agar kesadaran anda dapat melaksanakan dan mengenali kebenaran. Adanya gangguan dalam periode 40 hari tersebut akan menghentikan aliran enerji yang tercipta di seputar ide keberlimpahan ini. Oleh sebab itu adalah penting bagi anda untuk berjanji dengan sesungguh hati akan mengikuti program ini setiap hari, selama 40 hari: jika anda lalai atau absen satu hari, anda perlu mengulanginya dari awal sampai selesai selama 40 hari tanpa gangguan.

dibawah ini adalah berbagai langkah yang harus anda ikuti:

  1. Tetapkan tanggal tertentu untuk memulai program ini, misalnya pada awal minggu. Hitung 40 hari mulai dari tanggal tersebut di kalender anda, dan lingkari tanggal selesainya.
  2. Kemudian ambil beberapa hari untuk mempersiapkan "Surat Keberlimpahan" anda. Surat ini harus berisi hal-hal yang berikut:
    • kehidupan materi
    • kehidupan keluarga
    • kehidupan cinta
    • kehidupan profesi
    • kehidupan spiritual (bathin)
    • kesehatan
    • aspek-aspek apa dalam diri anda yang ingin anda hilangkan? (kebiasaan buruk, perangai/sifat buruk, kegelisahan dan ketakutan : sifat manusiawi anda)
    berapa prinsip dalam merumuskan kalimat anda:
    • Rumuskan kalimat dalam waktu sekarang, dan bukan dengan pengandaian atau waktu yang akan datang. Gunakan waktu sekarang seperti: "saya sudah dapat apa yang saya inginkan." "saya sudah punya." Bukan : "saya akan mendapatkan, jika."
    • Rumuskan penegasan setepat mungkin (dengan semua rincian yang anda pikir penting bagi), tetapi hindari membatasi diri anda dengan menyebut nama orang, tempat, nilai uang atau tanggal. Kendati demikian harus tepat dalam menyatakan hal yang sangat anda inginkan.
    • Susun kalimat-kalimat yang membawa sebuah pikiran positif (misalnya; jika anda sakit, tulis "Saya sehat walafiat", dan jika anda berhutang, tulis "Saya bebas dari hutang")
    • Susun hal-hal yang ingin anda hilangkan (kebiasaan buruk, sifat atau perangai buruk, kegelisahan dan ketakutan: sifat manusiawi anda), dan tulis: "saya membuang…"
    jika anda yakin bahwa surat anda lengkap, masukkan kedalam amplop, tutup dan jangan dilihat selama 40 hari program kemakmuran.
  3. Pada hari pertama program dimulai, catat penegasan berikut ini dalam buku harian spiritual anda:
    • "Hari ini (tulis tanggal). Saya berhenti percaya pada uang yang terlihat sebagai perbekalan dan dukungan saya, dan saya melihat dunia materi sebagaimana sesungguhnya. yakni sekedar perwujudan dari kepercayaan-kepercayaan lama saya. Dulu saya percaya pada kekuatan uang, dan dengan demikian saya menyerahkan kekuatan dan kewenangan pemberian Tuhan pada diri saya ke kepercayaan materi. Dulu saya percaya pada kemungkinan adanya kekurangan, sehingga menyebabkan kesadaran saya terputus dari Sumber kemakmuran saya. Dulu saya percaya pada kefanaan atau mortalitas manusia dan kondisi-kondisi jasmaninya; dan melalui keyakinan ini menyebabkan kondisi-kondisi manusia dan kemanusiaan menguasai saya. Dulu saya percaya pada ilusi fana yang menciptakan kesadaran kolektif dari kesalahan pikiran, dan dengan demikian saya telah membatasi Yang Tidak Terbatas. Cukup sudah semua itu!! Hari ini saya melepaskan apa yang disebut kondisi kemanusiaan saya, dan menyatakan pusaka ketuhanan saya sebagai Mahluk Tuhan. Hari ini saya mengenali Tuhan dan hanya Tuhan sebagai hakekat saya, pemberi saya dan pendukung saya."
  4. Ada 10 pernyataan penegasan dalam prinsip Keberlimpahan. Baca satu pernyataan setiap hari selama program ini berlangsung. Ini berarti selama jangka waktu program, anda akan membaca seluruh pernyataan tersebut sebanyak empat kali. Ringkasnya : selama 40 hari berturut-turut, anda membaca 4 X 10 pernyataan = (hari pertama baca pernyataan no 1, hari kedua baca no 2, dan seterusnya sampai hari kesepuluh. Pada hari kesebelas baca lagi no 1, hari keduabelas baca lagi no.2 dan demikian seterusnya sampai 40 hari selesai).
  5. Pernyataan penegasan harian akan dibaca dua kali dalam sehari, pagi dan malam masing-masing untuk selama sekurang-kurangnya 20 menit. Meditasi pada pernyataan penegasan sambil berfokus pada setiap gagasan yang terkandung didalamnya dengan sepenuh pikiran dan perasaan. Biarkanlah gagasan ini meresap dan mengisi kesadaran anda.
  6. Ketika anda sudah menyelesaikan dua meditasi harian (berarti pada malam hari), CATAT dalam buku harian spiritual anda semua pikiran yang datang melintas sewaktu meditasi. Pastikan hal ini dilakukan setiap hari!
  7. Beberapa saran untuk menuntun anda selama program ini:
    • Pahamilah bahwa anda tidak MELAKUKAN sesuatu. Anda membiarkan keberlimpahan terungkapkan. Kemakmuran sudah menjadi bagian dari sifat sejati anda.
    • Kemakmuran sudah ada: cukup bagi anda untuk berada dalam keyakinan sepenuhnya dan mengikhlaskan, serta berhenti mengendalikan benda, orang dan kejadian. Sadarlah bahwa pikiran-pikiran yang sifatnya mengkritik dan negatip akan memperlambat manfaat-manfaat yang dituju, sedangkan sebuah keadaan kesadaran yang berlandaskan pada cinta dan keyakinan dapat mempercepat pencapaian keberlimpahan.
    • Adalah perlu untuk mengedarkan uang dan bahan-bahan lainnya: kita tidak hanya senang menerima; kita juga senang memberikan sesuatu pada orang lain. (ikhlas).
    • Sadarlah bahwa penting bagi anda untuk membayar bon-bon dan pengeluaran harian dengan rasa senang.
    • Edarkan uang sesuai dompet anda: Jadi hal ini bukan soal "membuang uang sembarangan"; akan tetapi anda tidak meniadakan sesuatu yang sangat anda inginkan karena takut akan kehilangan uang nantinya. Jangan boros/royal, tapi tidak pelit.
    • Jangan menggunakan kata atau istilah yang jelek pada uang. Harus sopan pada uang, disiplin dan jangan menaruh tas yang ada uang di bawah atau di lantai
  8. Uang adalah efek atau akibat: Jika anda memusatkan pikiran pada akibat, anda lupa pada penyebabnya dan efek mulai kehilangan kemampuannya. Jika anda memusatkan perhatian pada "menerima" uang, maka anda memutuskan sumber anda. Dari sekarang, anda perlu berhenti percaya bahwa uang adalah hakekat anda, sumber anda, bantuan anda, keselamatan anda! Uang bukanlah semuanya itu, tetapi Tuhanlah!!! Tuhan yang memberi semua itu. Ketika anda mengerti dan mengintegrasikan kebenaran ini, maka sumber anda akan mengalir terus menerus tanpa henti, secara sempurna dan berlimpah. Hanya Tuhan adalah sang sumber. Hapuskanlah dari pikiran anda fakta bahwa sumber adalah efek yang dieksternalisasikan atau diwujudkan keluar.
  9. Ketika kesulitan, kemarahan, stress, dan emosi-emosi negatip lainnya menyerang anda, ucapkan kata-kata berikut ini dengan segara dan biarkan artinya meresap kedalam diri anda: "Saya melepas penderitaan saya, ketakutan saya." Adalah perlu untuk tetap berada dalam keadaan kesadaran yang didasarkan pada cinta bukan ketakutan!
  10. Adalah penting bahwa anda memperhatikan pada apa yang anda perlukan dan apa yang anda inginkan SEKARANG, dan bukan di masa mendatang. Tuhan bekerja dalam kekinian. Maka dari itu adalah penting untuk menyusun kalimat dengan menggunakan waktu sekarang, bukan pengandaian atau masa yang akan datang. Ini karena kemakmuran sudah hadir sekarang, bahkan jika yang ini belum terwujudkan secara nyata. Hal ini akan datang secara otomatis (contohnya: mengucapkan "Saya mempunyai", dan tidak mengucapkan "jika seandainya saya akan memiliki").
  11. Ketika Keberlimpahan mulai terungkap (dalam suatu bentuk yang demikian adanya), tetaplah rendah hati! Alasannya adalah bukan kita yang mengerjakannya! Hanya hakikat spiritual yang tercapai, dan kita hanyalah saluran yang menerima keberlimpahan tersebut. (saluran ini artinya diri kita sendiri).
  12. Jangan mencoba mengendalikan cara bagaimana kemewahan akan datang pada anda. Biarkanlah diri anda menerima kejutan!
  13. Adalah kehendak Tuhan bahwa anda kaya: mengertilah bahwa kekurangan tidak ada di hati nurani ketuhanan. Kami adalah anak Keberlimpahan, yang Maha tak terbatas, Alam Semesta!
  14. Keberlimpahan dalam dunia fisik adalah cerminan dari hati nurani kemakmuran, dan ia bekerja mulai dari jiwa anda, dan dengan demikian ia mulai dari dalam diri anda. Semakin hati nurani anda berkembang, semakin kemakmuran anda berkembang dan menjadi demikian adanya.
  15. Memiliki sifat bersyukur dan menghargai adalah bahan terpenting dalam perkembangan nurani kemewahan. Dengan demikian, jangan menunggu sampai anda mendapatkan apa yang anda inginkan dalam bentuk nyata untuk menunjukkan rasa syukur anda. Karena pencapaian sebuah keinginan selalu diawali dari hati nurani sebelum terlihat dalam dunia nyata.
  16. Jangan membicarakan atau menceritakan program Keberlimpahan ini dengan orang-orang yang tidak memiliki pembukaan spiritual yang disyaratkan. Jika ini dilakukan, maka anda akan memutuskan hubungan dan membuang kekuatan/enerji yang terkumpul di dalam dan disekitar anda yang terjadi selama meditasi.
  17. Untuk mengembangkan hati nurani kemakmuran, anda perlu mengubah pikiran anda dengan menggantikan gagasan kekurangan dengan gagasan Keberlimpahan. Luangkan semakin banyak waktu anda setiap hari untuk berpikir tentang apa yang anda inginkan daripada tentang apa yang tidak anda inginkan.
  18. Bagaimana merumuskan pikiran tentang keberlimpahan dengan menggunakan kalimat penegasan:
    • Jiwa dari keberlimpahan tak terbatas berada dalam diri saya
    • Saya menyinari Kemewahan tak terbatas
    • Apa yang diterima dengan cinta kasih harus dikembalikan dengan kepekatan cinta yang sama
    • Dari kesadaran keberlimpahan saya, uang mengalir ke arah saya dalam bentuk nyata
    • Saya sangat kaya dalam kesadaran saya
    • Saya akhirnya menyadari rencana saya untuk kehidupan yang berlimpah
    • Saya melihat diri saya membagi keberlimpahan ini dengan cinta kasih demi kebaikan semuanya sesuai dengan nasehat dari pembimbing spiritual saya
    • Sekarang, saya membayar setiap kwitansi dengan senang hati
    • Saya memenuhi kewajiban dan tugas saya dengan keriangan
    • Saya melihat dengan sangat senang hati arus uang ini digunakan dengan cinta kasih dan kebijaksanaan, dan saya menciptakan kondisi sempurna untuk melakukan ini, dengan mengikuti panduan dari kesadaran jiwa tertinggi yang ada didalam diri saya.(parahamsa).
    • Tabungan saya terus menerus terisi, dan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan saya tetapi juga membawa kelebihan ketuhanan kepada saya.

10 ketetapan hati

  1. Tuhan adalah Keberlimpahan yang mewah dan tak habis-habisnya, hakekat Alam semesta yang kaya raya yang ada di mana-mana. Sumber yang menyediakan semua kemakmuran yang tak terbatas ini terwujudkan sebagai saya — kenyataan diri saya.
  2. Saya mengangkat pikiran dan hati saya untuk menjadi sadar, mengerti dan mengetahui bahwa kesadaran kehadiran ketuhanan dalam diri saya adalah Sumber dan Hakekat dari semua kebaikan saya.
  3. Saya sadar akan Kehadiran Bathin sebagai Keberlimpahan saya yang mewah. Saya sadar akan kegiatan terus menerus dari Pikiran akan Kemakmuran tanpa batas ini. Dengan demikian, kesadaran saya dipenuhi oleh Sinar Kebenaran.
  4. Melalui kesadaran saya akan aspek ketuhanan dalam diri saya sebagai sumber saya, saya menarik masuk hakekat sejati dari sang Jiwa kedalam pikiran dan sifat perasaan saya. Hakekat ini adalah persediaan saya, oleh karenanya kesadaran saya akan Kehadiran Tuhan didalam diri saya adalah persediaan saya.
  5. Uang bukan persediaan saya. Tak ada orang, tempat atau kondisi yang menjadi sumber persediaan saya. Kesadaran, pemahaman dan pengetahuan saya tentang segala aktifitas penyediaan dari Pikiran Ketuhanan didalam diri saya adalah sumber persediaan saya. Kesadaran saya tentang Kebenaran ini adalah tidak terbatas, dengan demikian, sumber persediaan saya tidak terbatas.
  6. Persediaan bathin saya secara segera dan terus menerus mendapat bentuk dan pengalaman sesuai dengan kebutuhan dan hasrat saya, dan pada saat prinsip Persediaan sedang bekerja, mustahil bagi saya untuk memiliki kebutuhan atau hasrat yang tak terpenuhi apapun.
  7. Kesadaran Ketuhanan saya akan selamanya mengungkapkan sifat sebenarnya yakni Keberlimpahan. Ini adalah tanggungjawab kesadaran tersebut, bukan saya. Tanggungjawab saya satu-satunya adalah untuk menjadi sadar akan Kebenaran ini. Dengan demikian, saya sepenuhnya yakin dalam mengikhlaskan dan membiarkan Tuhan muncul sebagai segala kecukupan yang berlimpah dalam kehidupan dan urusan saya.
  8. Kesadaran saya akan Jiwa didalam diri saya sebagai Sumber tak terbatas adalah Kekuatan yang bersifat Ketuhanan untuk memulihkan tahun-tahun yang sudah dimakan belalang, untuk memperbaharui semua hal, untuk mengangkat saya menuju Jalan Raya kemakmuran yang berlimpah. Kesadaran, pemahaman dan pengetahuan tentang sang Jiwa ini muncul sebagai setiap wujud nyata dan pengalaman yang mungkin dapat saya inginkan.
  9. Ketika saya sadar akan Sosok-Tuhan didalam diri saya sebagai seluruh pengabulan, saya benar-benar terpuaskan. Saya sekarang sadar akan Kebenaran ini. Saya telah menemukan rahasia kehidupan, dan beristirahat tenang karena mengetahui bahwa Aktifitas dari Keberlimpahan yang bersifat ketuhanan bekerja abadi dalam kehidupan saya. Saya hanya harus sadar akan aliran, radiasi dari Enerji Kreatif tersebut, yang secara terus menerus, mudah dan tanpa kesulitan mengalir keluar dari Kesadaran Ketuhanan saya. Saya sekarang sadar. Saya sekarang berada dalam alirannya.
  10. Saya menjauhkan akal dan pikiran saya dari "dunia ini", dan saya meletakkan seluruh perhatian saya pada Tuhan didalam sebagai satu-satunya Penyebab kemakmuran saya. Saya mengakui kehadiran Bathin sebagai satu-satunya kegiatan dalam urusan keuangan saya, sebagai hakekat dari semua hal yang tampak. Saya meletakkan kepercayaan saya pada Prinsip Keberlimpahan yang sedang bekerja didalam diri saya.

    Sumber : http://www.intuitiveflow.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkanlah jejak anda saat anda sudah membaca artikel di blog ini, dengan berkomentar yg santun, sesuai dengan isi dari artikelnya.

Berkomentarlah menggunakan Name/URL atau akun Google anda, komentar yg menggunakan "Anonymous" akan saya hapus.

Maaf, untuk artikel spam/iklan/cuma membuang link hidup saja, maka komentar anda pasti akan saya hapus.

Terimakasih untuk kunjungan Anda di blog ini. :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...