'' Kakaknya ternyata tidak se kaya adik nya ya.. ? Lihatlah usaha adiknya lebih maju, rumahnya lebih mewah, mobilnya lebih banyak, apalagi uangnya '' beberapa orang membandingkan kondisi kakak beradik tersebut.
Memang adiknya ini, usaha berhasil, rumah tangganyapun adem ayem saja. Dia banyak di hormati karena kekayaannya.
Disisi lain sang kakak yang berprofesi sebagai seorang guru, seorang pendidik dengan penghasilan yang cukup. Sang kakak ini banyak meluangkan waktunya untuk memberi pengertian tentang segala sesuatu pada banyak orang. Berbagi media yang ada di manfaatkan untuk memperluas penyebaran ilmu ilmu yang di punyainya, tidak sebatas lingkungan sekeliling.
****
Penting di sadari, bahwa setiap manusia yang diciptakan mempunyai tugas yang masing masing harus diemban untuk dilakukan di kehidupan dunia ini. Semua harus menjalankan tugasnya disadari atau tidak.
Namun manusia juga bisa memilih, tugas apa yang ingin di emban dalam perannya di kehidupan ini. Yang satu bisa memilih menjadi seorang politisi, pengusaha, seorang guru, pengajar, ilmuwan, pemuka agama, orang kaya, pemulung, polisi, pedagang, tukang parkir dll.
Namun dari sekian banyak pilihan itu, sebagian besar tujuannya ingin banyak harta, menjadi kaya raya. Ya betul, hampir 99% pasti ingin kaya raya.
Namun ada hal penting yang banyak di lupakan sebagian manusia, yaitu manfaat dari perannya. Bisa jadi seperti contoh diatas, bahwa adiknya lebih kaya dari kakaknya, namun tidak akan lebih baik dalam peran kehidupannya jika hartanya hanya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
Berbeda dengan kakaknya, walaupun hidup sederhana, namun karena ingin berperan dengan ilmunya, berbagi ikhlas kepada lebih banyak orang maka bisa jadi dalam pandangan orang sekelilingnya tidak lebih baik dari adiknya, namun semesta bisa memahaminya lebih kaya karena kemanfaatannya lebih menyentuh banyak orang.
Disini bukan berarti saya memvonis bahwa profesi atau keadaan tertentu lebih baik dari kondisi yang lainnya, namun lebih menekankan pada ''besarnya manfaat '' yang bisa di berikan pada tiap kondisi seseorang.
Karena itu, apapun keadaan anda, profesi anda, jangan berkecil hati, anda sudah bisa menjadi lebih baik dari siapapun perannya jika orientasi anda adalah ''menjadi sebesar2nya manfaat''
Memang adiknya ini, usaha berhasil, rumah tangganyapun adem ayem saja. Dia banyak di hormati karena kekayaannya.
Disisi lain sang kakak yang berprofesi sebagai seorang guru, seorang pendidik dengan penghasilan yang cukup. Sang kakak ini banyak meluangkan waktunya untuk memberi pengertian tentang segala sesuatu pada banyak orang. Berbagi media yang ada di manfaatkan untuk memperluas penyebaran ilmu ilmu yang di punyainya, tidak sebatas lingkungan sekeliling.
****
Penting di sadari, bahwa setiap manusia yang diciptakan mempunyai tugas yang masing masing harus diemban untuk dilakukan di kehidupan dunia ini. Semua harus menjalankan tugasnya disadari atau tidak.
Namun manusia juga bisa memilih, tugas apa yang ingin di emban dalam perannya di kehidupan ini. Yang satu bisa memilih menjadi seorang politisi, pengusaha, seorang guru, pengajar, ilmuwan, pemuka agama, orang kaya, pemulung, polisi, pedagang, tukang parkir dll.
Namun dari sekian banyak pilihan itu, sebagian besar tujuannya ingin banyak harta, menjadi kaya raya. Ya betul, hampir 99% pasti ingin kaya raya.
Namun ada hal penting yang banyak di lupakan sebagian manusia, yaitu manfaat dari perannya. Bisa jadi seperti contoh diatas, bahwa adiknya lebih kaya dari kakaknya, namun tidak akan lebih baik dalam peran kehidupannya jika hartanya hanya dipakai untuk kepentingan pribadinya.
Berbeda dengan kakaknya, walaupun hidup sederhana, namun karena ingin berperan dengan ilmunya, berbagi ikhlas kepada lebih banyak orang maka bisa jadi dalam pandangan orang sekelilingnya tidak lebih baik dari adiknya, namun semesta bisa memahaminya lebih kaya karena kemanfaatannya lebih menyentuh banyak orang.
Disini bukan berarti saya memvonis bahwa profesi atau keadaan tertentu lebih baik dari kondisi yang lainnya, namun lebih menekankan pada ''besarnya manfaat '' yang bisa di berikan pada tiap kondisi seseorang.
Karena itu, apapun keadaan anda, profesi anda, jangan berkecil hati, anda sudah bisa menjadi lebih baik dari siapapun perannya jika orientasi anda adalah ''menjadi sebesar2nya manfaat''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkanlah jejak anda saat anda sudah membaca artikel di blog ini, dengan berkomentar yg santun, sesuai dengan isi dari artikelnya.
Berkomentarlah menggunakan Name/URL atau akun Google anda, komentar yg menggunakan "Anonymous" akan saya hapus.
Maaf, untuk artikel spam/iklan/cuma membuang link hidup saja, maka komentar anda pasti akan saya hapus.
Terimakasih untuk kunjungan Anda di blog ini. :-)